Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Malam Tirakatan, Momen Hangat Kekeluargaan

20 Agustus 2024   20:56 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dawis pengisi acara (Dokumentasi pribadi)
Dawis pengisi acara (Dokumentasi pribadi)

Dua dawis menampilkan paduan suara dan tarian bernuansa Nusantara. Bapak-bapak grup jimpitan juga menyumbangkan "suara perunggu"-nya meski tanpa latihan. Anak-anak joget setiap ada musik mengalun. Meriah!

5) Lomba kostum terunik

Mengambil konsep bernuansa nusantara, sie acara membuat satu lomba saat malam tirakatan. Lomba kostum terunik kategori keluarga.

Seluruh warga antusias dalam lomba ini. Ada yang memakai kebaya, beskap Jawa, ikat kepala bulu khas Maluku, sampai bulang-gotong khas Batak. Aku dan istri memakai atribut adat Batak saat pernikahan kami, anak kami dililitkan ulos di badan, dan sortali di kepalanya.

Menang lomba kostum terunik (Dokumentasi pribadi/AP)
Menang lomba kostum terunik (Dokumentasi pribadi/AP)

Aku tak berambisi menang. Lebih penting, terlibat dan memeriahkan acara. Siapa sangka, saat diumumkan... "Pemenang kostum keluarga terunik adalah... (Jeng jeng jeng jeng....) Keluarga... Mas Kris!"

Woah! Setelah sekian kami ikut lomba kostum, baru kali ini menang. Puji Tuhan! Terima kasih dewan juri dan panitia.

Bukan menang atau tidak, bukan pula hadiah. Kehangatan dalam malam tirakatan diwujudkan dengan kebersamaan merenungkan perjuangan para pahlawan demi meraih kemerdekaan Indonesia. Kitalah yang harus mengisinya dengan karya, dan kerja.

MERDEKA!!! --KRAISWAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun