Kedua, bisa berjalan selama 40 hari 40 malam berkat makanan yang disediakan malaikat. Bandingkan Kisah Yesus saat berpuasa 40 hari 40 malam, di padang gurun juga. Tuhan menciptakan tubuh kita demikian tangguh. Tidak akan langsung mati meski tidak makan 40 hari. Berikut beberapa tips untuk mengatasi kelelahan:
1) Mencari dukungan orang lain
Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain. Terlebih saat mengalami burnout, sangat memerlukan dukungan orang lain.
2) Mendengar musik/melakukan hobi
Musik bisa membuat kita rileks. Bagi sebagian orang, bisa me-recharge energi. Alunan nada dalam musik bisa menenangkan pikiran, bisa membasuh hati yang terluka.
3) Tidur
Tuhan mengatur pergantian siang dan malam di Bumi. Malam adalah tanda untuk beristirahat/tidur. Tidur bisa merelekskan otot, saraf dan organ tubuh, memulihkan tubuh agar kembali fit.
4) Olahraga
Olahraga juga bisa memperlancar peredaran dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh akan lebih rileks. Otot dan saraf juga bisa secara optimal. Tidak perlu skill khusus, joging selama 30 menit pun cukup.
5) Fokus pada apa yang mau dikerjakan
Bagaimana mau fokus kalau sumber burnout-nya ada di tempat kerja? Kita tidak bisa mengatur orang lain, tapi bisa mengatur pikiran kita. Bekerja sesuai job desc, tetap bersikap ramah pada rekan kerja. Percayalah, pekerjaan kita pasti akan mendapat berkah. --KRAISWAN