Dibanding sepeda roda empat atau roda tiga, push bike mencegah anak dari potensi terguling karena kedua kakinya akan terbiasa sigap menjejak ke tanah. Apalagi di medan yang miring atau tidak rata. Anak akan lebih fokus menjaga keseimbangan tubuh, sehingga siap berespons saat tubuhnya tidak seimbang.
7) Membangun kedekatan dengan orang tua
Belajar naik sepeda bersama orang tua menjadi pengalaman tak terlupakan bagi anak. Momen pertama saat anak berhasil naik sepeda sering menjadi kenangan indah yang akan selalu diingat. Momen ini juga menjadi momen emas untuk membangun bonding dengan anak dan membangun rasa percaya diri.Â
8) Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
Tidak semua orang berani dan sanggup mengambil keputusan, termasuk orang dewasa. Maka, perlu melatih anak sejak dini. Saat mengendarai push bike, anak harus membuat keputusan bagaiman mereka akan bergerak, mengeluarkan tenaga untuk memacu sepedanya dan bermanuver di belokan. Hal ini akan membantu anak mengambil keputusan.
Bagaimana dengan Ayah Bunda, apakah tertarik mengajari anak bermain push bike juga? --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H