Rp 48,5 M (PPH 23%, what...???!), Rp 6,55 M (biaya administrasi), tanda tangan/ cap palsu Rp 5 M, sampai acara serah terima Rp 10 M, sisanya Rp 38,6 M (di nota ditulis 131 M), dan hacker hanya menerima Rp 7,72 M. Mengerikan.
Menjadi pemerintah lebih menguntungkan daripada hacker, demikian tulis unggahan di Instagram.
***
Per hari ini, hacker PDN meminta maaf dan berjanji akan memberikan kunci enkripsi Rabu (3/7/2024) GRATIS TIS. Baru kali ini ada hacker minta maaf. Mungkin hacker domestik, timpal Denny Siregar di X. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H