Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Camping, Mengajari Anak Bertahan Hidup

26 Mei 2024   17:37 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:17 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih anak bertahan hidup melalui kegiatan berkemah | (Dokumentasi Pribadi)

Anak kami 2,5 tahun, atraktif dan banyak gerak. Medan di Andong berbatu, dan ada tepian jurang. Aku belum berani mengajaknya kemah di sana. Kalau ia tak mau berjalan, papanya yang kerempeng tak sanggup menggendong sampai puncak.

Ekspektasi VS realiti saat camping | (Dokumentasi Pribadi)
Ekspektasi VS realiti saat camping | (Dokumentasi Pribadi)

Maka, Argoloro Kopi menjadi tujuan. Tidak perlu mendaki/berjalan kaki, bukan area kemah juga. Pemandangan gunung yang menakjubkan memotivasi kami.

Pentingnya memperhatikan cuaca

Bulan yang berakhiran ber ber artinya musim hujan. Ini bulan Mei, pasti tidak hujan. Sebulan terakhir di tempat kami juga tidak hujan.

Tenda sudah dibangun, berfoto dulu | (Dokumentasi Pribadi)
Tenda sudah dibangun, berfoto dulu | (Dokumentasi Pribadi)

E lha dalah, di tengah jalan hujan rintik. Aneh kali musim sekarang. Kami pakai mantel, sampai di lokasi hujan deras. Harus menunggu sekitar 30 menit sampai reda, baru bisa mendirikan tenda. Rupanya sepanjang malam hujan mengguyur juga di daerah-daerah lain. Tenda kami 'direndam'. Lain kali make sure sudah kemarau kalau mau camping.

Niatnya melihat gunung, malah berkabut |(Dokumentasi Pribadi)
Niatnya melihat gunung, malah berkabut |(Dokumentasi Pribadi)

Armada siap buat camping | (Dokumentasi Pribadi)
Armada siap buat camping | (Dokumentasi Pribadi)

Bawa perlengkapan dasar berkemah

Meski cuma semalam, kemah tetap butuh persiapan perlengkapan, apalagi mengajak anak kecil. Karpet, sleeping bag, selimut, perkap memasak, bahan makanan (sebab mengajak chef), air mineral, dan mainan anak. Usahakan bawa karpet sesuai jumlah orang sebagai alas tidur. Kalau bisa sewa tenda yang ada terasnya. Ini sangat berguna.

Perlengkapan memasak saat camping | (Dokumentasi Pribadi)
Perlengkapan memasak saat camping | (Dokumentasi Pribadi)

Camping, mengajari anak bertahan hidup

Aku teringat film Nowhere, menceritakan Mia yang tengah hamil harus bertahan hidup di dalam kontainer yang mengapung di lautan akibat kabur dari pemerintah yang otoriter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun