Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Sejarah, Kunjungan ke Palagan Ambarawa

31 Desember 2023   20:11 Diperbarui: 1 Januari 2024   13:49 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak bayi main mobil-mobilan bersama Mbah | dokumentasi pribadi 

Ada banyak tempat dan wahana di sekitar kami yang bisa dieksplorasi bersama anak. Entah kawasan persawahan, perkebunan, wisata alam maupun wisata sejarah. Kalau jalan-jalan ke sawah, sudah biasa minim seminggu sekali.

Kali ini kami ajak anak ke wisata sejarah, supaya anak tidak tergoda bermain HP. (Harus diakui, susah memisahkan anak dari HP sedang ia melihat kami memakai HP.)

Kedua, Mbah (ayah-ibuku) adalah tipe manusia pekerja keras. Nampaknya takdir menyeret mereka untuk hidup bekerja keras, bukan untuk piknik, padahal dua anaknya sudah menikah. Seingatku, piknik terakhir adalah saat aku SD. Bersama rombongan orang sedesa ke Jogja. Pernah liburan ke Simalungun sih, saat nikahanku dan istri.

Mengajak Mbah jalan-jalan| dokumentasi pribadi 
Mengajak Mbah jalan-jalan| dokumentasi pribadi 

Waktu itu pandemi Covid-19, harus tes antigen dan naik pesawat. Seumur hidup, ini pertama mereka naik pesawat. Itu pun kesannya biasa buat mereka.

Kami mau ajak Mbah jalan-jalan barang sebentar bareng si kecil. Maksudnya supaya bisa bantu momong, hehe. Kami pilih Museum Palagan Ambarawa, sekitar 30 menit dari rumah Mbah. Meski tidak menghilangkan beban Mbah, setidaknya mereka bisa mengambil jeda dari kerja keras. Bermain dengan sang cucu.

Tersedia pendopo untuk pengunjung | dokumentasi pribadi 
Tersedia pendopo untuk pengunjung | dokumentasi pribadi 

Berikutnya tentang edukasi sejarah. Ini yang tak kalah penting. Saat ini, berapa anak muda yang mau berkunjung ke museum? Konten di medsos sangat menarik buat anak muda saat ini. Tak usah beranjak, cukup duduk di kursi dan menatap layar. Mau cari konten apapun, ada.

Anak bayi antusias melihat replika pesawat terbang | dokumentasi pribadi 
Anak bayi antusias melihat replika pesawat terbang | dokumentasi pribadi 

Gempuran wisata modern maupun kafe juga tak kalah menggoda. Orang lebih memilih ke sini dibanding ke museum. Bisa makan, berfoto dan bermain, menikmati waktu bersama keluarga. Tak peduli jika sesak mengantri, mau parkir pun susah. Tak soal jika harga menunya mahal.

Jika begitu, siapa yang mau melestarikan wisata sejarah? Siapa yang mau meneruskan kisah perjuangan masa lalu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun