Di tengah perjalanan, kami sempatkan berfoto beberapa spot yang kami anggap menarik. Di pinggir jalan dan tepian sawah misalnya. Pas, pakaian kami senada biru-cokelat, padahal tidak janjian.
Perjalanan Salatiga-Kulonprogo perlu setidaknya tiga jam naik motor. Berhenti untuk foto-foto tambah 30 menit lah. Kami menikmati perjalanan ini. Kelak akan jadi kenangan, meski LDR ada kesempatan jalan-jalan ke luar kota.
Tiba di rumah Bu Piah (rekan produsen gula kelapa), kami tak langsung masuk. Halaman rumahnya luas, khas pedesaan. Ada sisi depan rumah yang berdinding kayu jati. Unik, dan antik. Tak ingin melewatkan, kami pun berfoto latihan untuk prewed, hehe. HP disandarkan di tas yang ditaruh di atas motor.
Kami segera memberi salam pada Bu Piah, membongkar muatan dan membagikan sedikit oleh-oleh. Meski kunjungan singkat, semoga kehadiran kami bisa sedikit mewarnai hari-hari Bu Piah. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!