Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres 1: Ganjar Elegan, Anies Teoritis, Prabowo Sinis

14 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 14 Desember 2023   17:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga capres dalam Debat Capres I | foto: NTARA FOTO/Galih Pradipta via tirto.id

Anies menilai, di Kalimantan, salah satu masalah di depan mata yakni banyak sekolah yang rusak perlu dibangun. Sedangkan proyek IKN adalah membangun tempat para Aparat Sipil Negara untuk bekerja, bukan untuk untuk rakyat maupun pusat perekonomian.

Anies memang manusia gagasan. Tapi ia lupa bahwa kajiannya tidak utuh. Beban di Jakarta sudah terlalu berat dan padat. Anies juga lupa, Indonesia tidak hanya Jakarta. Pembangunan harusnya dilakukan juga di daerah lain, termasuk Kalimantan.

Sedangkan beragam patung hingga sumur resapan gagasan Anies bahkan tidak sanggup mengatasi banjir Jakarta. Bagaimana mau diselesaikan?

Ganjar menanggapi Anies dengan sebuah kesimpulan. Anies, sebagai oposisi pemerintah menolak beberapa kebijakan pemerintah, termasuk proyek IKN. Alih-alih berjoget, Anies senyum atas kesimpulan Ganjar.

Demikian paparan debat Capres dalam satu segmen. Dari sini rakyat bisa melihat mana Capres yang punya gagasan, mana yang tidak. Mana yang menanggapi pertanyaan dengan gagasan, mana yang ngegas saat ditanya hal sensitif. Ada yang elegan, ada yang teoritis, ada pula yang sinis. –KRAISWAN 

Referensi: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun