Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Saat Pacaran Jajan Es Durian, Setelah Menikah Jualan Durian

29 November 2023   12:00 Diperbarui: 30 November 2023   16:45 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan es duren saat masih pacaran | dokumentasi pribadi

Muluskah jualan kami? Tidak juga.

Kami lupa survei gedung pestanya di Google. Ternyata di pinggir jalan jalur Pantura, daerah Mangkang. Tempat parkir penuh mobil, bahkan sampai di tepi jalan. Di mana kami mau melapak? Mateng

Setelah memberi salam, mengobrol dengan keluarga pengantin, berfoto, dan menikmati makan kami keluar gedung mencari cara. Tidak mungkin kami bawa pulang durian. Masa semua duriannya dibalikin? Eman juga sewa mobilnya.

Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami memberanikan diri melobi pada petugas parkir. Pas, di pinggir gerbang masuk ada mobil parkir dan akan keluar. Semesta mendukung. Akhirnya kami diizinkan melapak di situ. Tiap ada mobil keluar, “Duriannya tulang, nantulang!” Ada yang langsung lewat, sekedar bertanya harga, namun ada juga yang berhenti dan membeli.

Hampir dua jam melapak, beberapa buah sudah terbeli. Tapi dagangan masih banyak. Setelah parkiran sepi, kami kembali melobi juru parkir, apakah boleh membawa mobil masuk. “Boleh, Mas!” Asik.

Jualan durian sampai petang | dokumentasi pribadi
Jualan durian sampai petang | dokumentasi pribadi

Kami pindah persis di depan gedung. Di sini lebih strategis, walau durian tidak langsung habis. Menjelang jam 6 petang, makin banyak keluarga yang hendak pulang, mereka pun memborong. Mantab! Meski emak-emak itu selalu membandingkan dengan harga durian di kampung Sumatra.

Durian kami masih sisa, tapi lebih baik. Dari sekitar 50 buah yang kami bawa, hanya tersisa sekitar 7 buah. Sebagai pemula, ini adalah keren. Untung atau rugi, minimal balik modal dan bisa bayar sewa mobil. Dari jajan durian saat pacaran, bisa jualan saat menikah. –KRAISWAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun