Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia, Bahasa Pemersatu di Sidang Umum UNESCO

23 November 2023   01:25 Diperbarui: 23 November 2023   02:04 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumpah pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yanng satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

***

Sejarah membuktikan, momen bersatunya perjuangan rakyat Indonesia meraih kemerdekaan terdiri dari komposisi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Namun, tak hanya bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga menyatukan anggota negara UNESCO.

Bagaimana bisa?

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada sidang umum UNESCO. Usulan ini merupakan upaya de jure agar bahasa Indonesia diakui oleh lembaga internasional setelah secara de facto Pemerintah Indonesia membangun 'markas' penutur asing bahasa Indonesia di 52 negara.

Usulan Indonesia ini pun disetujui pada Sidang Umum UNESCO pada 20/11/2023. Keren! Kini, ada sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yakni bahasa Inggris, Prancis, Arab, Cina, Rusia, Spanyol, Hindi, Italia, Portugis dan Indonesia.

Ditetapkannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO membuat posisi bahasa Indonesia makin berkelas. Awalnya bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda pada 1928. Lalu ditetapkan menjadi bahasa negara dalam Undang-Undang Dasar 1945. Sekarang bahasa Indonesia mendapat pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, Dan Kebudayaan PBB.

Proses pengusulan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO bermula dari diskusi Duta Besar RI untuk Prancis dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO pada Januari 2023 tentang potensi bahasa Indonesia di lingkup UNESCO.

Pada 7 Februari 2023, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Aminudin Aziz bertemu Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO serta Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang (OINB), Kementerian Luar Negeri, di Jakarta.

Pada pertemuan ini disepakati bahwa Pemerintah akan berusaha mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa di Sidang Umum UNESCO. Setelahnya, disusunlah proposal yang disusun dalam tempo sesingkat-singkatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun