Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Naturalis Selalu Perlu Tempat untuk Menepi

30 Oktober 2023   12:55 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:22 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan panjang menuju lokasi camping | dokumentasi pribadi

Sudah keburu tiba, kami berusaha menikmati suasana. Berkeliling ke semua sudut lokasi, termasuk spot camp. Tapi tidak recommended. Kurang menarik.

Jembatan panjang menuju lokasi camping | dokumentasi pribadi
Jembatan panjang menuju lokasi camping | dokumentasi pribadi

Begitu pun, banyak mobil plat luar kota. Bagi mereka, tempat seperti ini jelas menarik. Jauh dari kebisingan, polusi dan macet. Pemilik mobil itu kebanyakan menginap, ngecamp.

Dengan isi dompet yang terbatas, kami cuma pesan kopi susu 1, mi Jawa 1. Hemat bin romantis, heyaahhh...

Dengan suguhan itu, kami menikmati sunset yang memukau. Tidak seindah di puncak Merbabu memang, tapi cukup.

Menikmati sunset | dokumentasi pribadi 
Menikmati sunset | dokumentasi pribadi 

Alih-alih melakukan deep talk seperti saat pacaran, kami malah asyik dengan kegiatan masing-masing. Aku membaca novel, istri menghafal ayat Alkitab dan merekamnya (projek komunitas Bible Reading yang ia ikuti). Agak laen emang...

Namun, kami sama-sama menikmati suasana alam seperti ini. Naturalis akan selalu perlu tempat untuk menepi.

Kopi dan mi ludes. Surya telah hilang ditelan bumi. Langit pun gelap. Hawa dingin ala pegunungan menyapa. Kami pun bergegas pulang. Harus menjemput bayi di tempat Mbah.

Di boncengan belakang, istriku mendekatkan badannya padaku lebih erat dari biasa. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantong jaketku. Kedinginan. --KRAISWAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun