Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Naturalis Selalu Perlu Tempat untuk Menepi

30 Oktober 2023   12:55 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:22 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View sore hari di Merbabu View | dokumentasi pribadi

View sore hari di Merbabu View | dokumentasi pribadi
View sore hari di Merbabu View | dokumentasi pribadi

Daerah ketinggian, di bawah kaki gunung, di dekat ladang warga. Katanya ada spot untuk berkemah pula. Menarik nih! Ada kerinduan kami mengajak anak bayi berkemah kelak.

Dengan perjalanan sekitar 40 menit naik motor, kami pun tiba.

Tapi, yang di depan mata jauh berbeda dari yang ditampilkan Instagram. Kesan indah memesona hanya ada di foto.

Gwaenchanayo... Gwaenchanayo...

Kami baik-baik saja. Soal promosi, medsos ahlinya. Soal realita, mata ciptaan Tuhan tak bisa dibohongi.

Tempatnya tidak begitu lapang seperti di medsos. Tempat parkir kendaraan pun terbatas. Menunya? Ala ala cafe lah.

Lagi pula ini masih musim kemarau. Ladang-ladang warga nampak kering dan gersang. Yang nampak hijau memanjakan mata hanya latar belakang berupa Gunung Merbabu.

Lokasi ini menarik ingatan kami ke satu dekake lalu, saat kami muncak bareng ke Merbabu. Merbabu View berada satu kawasan dengan basecamp mendaki yang pernah kami kunjungi.

Waktu itu kami belum kenal akrab. Pertama kali kenal saat camp di Jogja, pas muncak bareng pun (aku) sudah lupa. Tapi muncak bareng itu menjadi memori tak terlupakan tentang uniknya kisah kami hingga menikah.

Lagi pula, area ini sudah berubah drastis. Dulu hanya ada gardu pandang, kini sudah banyak spot wisata alam berkonsep resto. Jalannya sudah dicor, lebih luas. Kami pun pangling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun