Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Raffi-Kaesang Tutup Permanen, Kasihan?

20 September 2023   23:37 Diperbarui: 21 September 2023   07:37 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis Raffi dan Kaesang tutup permanen | foto: @kingkong.snack via food.detik.com, kertakoffie.com

Jatuh bangun membangun bisnis itu biasa. Kalau tidak melakukan apa-apa tapi ingin sukses, baru tidak biasa.

Belakangan ini, Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep menjadi sorotan. Ya, beberapa bisnisnya tutup secara permanen. Catat ya, beberapa. Artinya masih ada bisnis lainnya yang berjalan.

Empat bisnis Kaesang yang tutup yakni Ternakopi, Goola, Madhang dan Siapmas. Sedangkan tujuh bisnis Raffi Ahmad yang tutup permanen yakni Mango Bomb, Gigiet Cake, Nagitoz, Bakmi RN, Kingkong, RA Jeans dan RANS Nusantara.

Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Raffi hanya tersenyum ketika ditanya soal tujuh bisnisnya yang tutup. "Everything gonna be okay" mungkin begitu isi hatinya. Raffi pun langsung masuk ke mobil.

Ditutupnya bisnis kedua public figur ini menjadi bukti bahwa popularitas tidak menjamin kesuksesan dalam berbinis. Ibarat roda yang berputar, dalam berbisnis pasti ada pasang surutnya.

Apa yang salah dengan bisnis Raffi dan Kaesang?

Sebagian bisnis para artis hanya fomo atau mengikuti tren, demikian penilaian Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady. Banyak artis mengikuti tren bisnis demi atribut dan menaikkan popularitasnya.

Misalnya, dulu menu geprek sempat viral. Kini, geprek sudah tidak populer, cari yang lain lagi. Nyari terus dari satu bisnis ke bisnis lain. Dari satu hype ke hype berikutnya. Hasilnya, tak bertahan lama.

Yuswohady menilai, tidak semua artis punya jiwa berbisnis. Dalam berbisnis juga dibutuhkan kemampuan/kompetensi mengelola bisnis. Misal punya bisnis restoran mulai dari supplay chain, pembelian barang, menyusun menu, marketing, hingga bagaimana treatment ke karyawan supaya tidak gampang keluar.

Meski begitu, beberapa bisnis Raffi dan Kaesang ada yang berhasil. Sebab ada diferensiasi dalam bisnisnya. Misalnya Beach Club di Padang milik Raffi Ahmad.

Kunci sukses berbisnis

Selain kompetensi, lanjut Yuswohady, kualitas seorang pengusaha tergantung dari ketekunannya dalam jangka panjang dan tidak mudah menyerah saat ada hambatan.

Faktor penentu berikutnya yakni ketekunan. Ada yang belum punya skill, tapi karena tekun akhirnya punya skill. Punya skill yang hebat pun kalau tidak kerja keras dalam jangka panjang akan luruh dan menguap juga.

Jika ingin serius berbisnis, orang harus memperhatikan kualitas produk, inovasi dan kepuasan konsumen. Popularitas artis bukan faktor terpenting. Orang akan membeli bukan melulu karena pemiliknya artis. Kuncinya tetap di produk yang dijual.

Hal yang sama disampaikan Pakar Pemasaran dan Founder and Chairman Mcorp Hermawan Kartajaya. Banyak orang mengira dengan branding dari tokoh terkenal bisa membuat bisnis berjalan dan menjadi kuat. Yang lebih penting dalam berbisnis adalah membuat keunikan atau diferensiasi pada produk.

Diferensiasi artinya pembeda. Tidak perlu jadi yang terbaik atau yang paling bagus. Yang penting punya keunikan. Bukan hanya murah maupun terkenal.

Hermawan menambahkan, diferensiasi bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, diferensiasi konteks yakni menarik perhatian konsumen, misalnya dengan tampilan kemasan atau dekorasi restoran. Kedua, diferensiasi konten berupa produk/ jasa yang berbeda yang bisa ditawarkan kepada konsumen.

Penghiburan untuk Raffi dan Kaesang

Meski beberapa bisnisnya tutup, tak lantas membuat mereka miskin. Dunia belum berakhir, Aa Rafa! Masih banyak bisnis yang lain. Bahkan, netizen menyebut Raffi dengan sultan rebahan. Mau bangkrut pun dia tetap kaya. Kaesang juga sudah terkenal di balik nama ayahnya yang adalah presiden.

Ada pula beberapa artis Indonesia yang bisnisnya sempat menjadi tren, kini bangkrut. Syahrini (Princess Cake), Chealsea Olivia (Semarang Wifecake), BCL (Bulgogi Brothers), dan Ayu Ting Ting (Kuenya Ayu).

Perlukah kita kasihan pada Raffi, Kaesang dan para artis yang bisnisnya tutup permanen? Ah, kasihanilah diri sendiri dulu. Satu bisnis pun belum punya! --KRAISWAN 

Referensi: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun