Kapan lalu Jakarta kembali disorot karena 'prestasi' kualitas udara terburuk. Atas kondisi ini, para pejabat pemerintahan pun buka suara.
Presiden Jokowi mengusulkan pindah ke IKN. Siti Nurbaya: menarik pajak untuk kendaraan bermisi tinggi. Heru Budi: ASN Jakarta Work from Home. Budi Karya: satu mobil wajib berisi empat penumpang. Apakah solusi mereka menyentuh akar masalah?
TIDAK.
Selama asap dihasilkan dari kendaraan bermotor dan pembangkit listrik yang utamanya dari batu bara, semua solusi itu hanya pelarian. Sumber polusinya tetap eksis.
Padahal, sejak zaman purba sampai ke masa depan, kehidupan manusia selalu membutuhkan energi. Tingginya permintaan akan energi, membutuhkan sumber energi yang juga besar. Sayangnya, sumber energi yang besar itu menghasilkan emisi karbon.
Lalu, adakah sumber energi dengan nol emisi? (zero emissions)
Aku terinspirasi, lalu kagum bukan main pada tiap konten Nas Daily---konten kreator utamanya tentang lingkungan dan tokoh inspiratif dari seluruh dunia. Hampir semua kontennya berbobot, melebihi konten mana pun di media sosial. Kontennya mencelikkan banyak hal positif yang kita belum tahu.
Seiring dunia industri yang menggeliat, polusi udara mengancam kesehatan manusia. Kita butuh energi untuk hidup, tapi di saat bersamaan efek samping pembangkit energi itu juga bisa membunuh kita. Sehingga manusia butuh energi listrik yang bersih.
Salah satu video Nas Daily mengulas tentang 'peternakan angin' di United Kingdom. Masdar, perusahaan yang bermarkas di Abu Dhubai, United Arab Emirates (UAE) bekerja sama dengan perusahaan lainnya, mendirikan London Array.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya