Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Mengajari Anak Mematuhi Otoritas Orangtua?

8 September 2023   15:08 Diperbarui: 8 September 2023   23:30 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang tua wajib menegakkan otoritas kepada anak | foto: Shutterstock via merdeka.com

"Kalau nakal, nanti ditinggal Mama lho!" "Nanti dimarahi Bude lho!" "Kalau tidak mau diam, nanti ditinggal pulang!" Bahkan banyak lagi ungkapan kuno yang dituturkan orang tua zaman dulu. Memangnya batita mengerti 'ancaman' semacam ini?

Kami pun mengedukasi Mbah. Bukan kata-kata ancaman untuk mendidik anak. Harus dijelaskan, kenapa tidak boleh melakukan ini, harusnya bagaimana, supaya apa.

***

Otoritas bukanlah hukum. Otoritas adalah kewenangan untuk menegakkan hukum (peraturan). Orang tua harus menerapkan otoritas supaya anak bisa menghormatinya.

Dengan otoritas yang ditegakkan orang tua, harapannya anak akan bertumbuh dengan nilai-nilai yang benar sesuai tahapan usianya. Jika pertumbuhannya baik, ia bisa memancarkan kasih kepada sesama. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun