Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Rumah Sendirian (Bagian III)

18 Juli 2023   23:19 Diperbarui: 18 Juli 2023   23:23 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di rumah sendirian | foto: themoviedb.org

Hari Senin jam 16.00, kompleks RT tempat tinggalku mengadakan kerja bakti. Aku masih ada les di jam itu, maka izin datang terlambat. Rupanya banyak bapak-bapak lain yang juga izin terlambat karena masih jam pulang kerja.

Syukur ada kebersamaan yang baik di lingkup RT-ku. Kebersamaan ini yang menjadikan rukun. Bersyukur juga bisa mengalihkan dari kesepian.

2) Mulai les tambahan

Sejatinya, sejak minggu lalu aku tiba di Salatiga sudah bisa mulai les dengan para murid. Namun, karena masih harus istirahat dan beberes rumah aku tunda mulainya. Konsekuensinya, pemasukan tambahannya menurun. Jadi harus sangat menghemat untuk pengeluaran.

Dua hari ini aku sudah mulai les. Otak dan tubuhnya harus dikondisikan dengan ritme kerja berkesinambungan. Meski hanya 60 menit, waktu ngelesi ini juga cukup efektif mengatasi kesendirian. Belum bisa berinteraksi langsung dengan anak sendiri, dengan anak les saja.

3) Lanjut beberes rumah

Rumah tinggal kami memang tidak luas. Namun dengan beragam barang---mainan anak, buku-buku, dan perkakas dapur (istriku produsen minuman herbal pula)---dibutuhkan rak untuk menata barang. Makin sempitlah rumah kami.

Hasil beberes rumah | dokumentasi pribadi
Hasil beberes rumah | dokumentasi pribadi

Beberapa rak di rumah kami ada yang dibeli, ada pula yang aku buat dari papan ala kadarnya. Dua rak sudah aku bereskan minggu lalu. Masih ada satu rak lagi yang lebih besar. Ditambah dengan satu sisi tembok yang harus dicat. Sampai istri menjelang pulang, pekerjaan beberes belum kelar juga. Terlalu.

Demikian kisahku dalam kesendirian. Meski sendiri di rumah, tetap ada pekerjaan dan hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukan. Istri dan anak puas liburan, rumah pun tak nampak berantakan. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun