Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pergi Berdua, Pulang Bertiga

30 Juni 2023   02:36 Diperbarui: 30 Juni 2023   03:49 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2) Mengatasi transit terlalu lama

Ada penerbangan langsung ke Kualanamu dari Jogja. Tapi transit 5-6 jam di bandara. Biayanya juga mahal, 1,7 juta/orang.

Istri menyarankan, beli tiket yang dari Jakarta. Harganya lebih murah, sekalian mampir ke rumah tulang godang (paman nomor satu). Menjadi petualangan juga bersama anak bayi. Sekali dayung, tiga pulau dilampaui.

Bagaimana cara ke Jakarta? Bis, atau kereta? Kereta memang lebih ontime. Tapi akses ke stasiun-bandara susah. Bis menjadi jawabannya.

Anak kami enjoy naik bis | foto: KRAISWAN
Anak kami enjoy naik bis | foto: KRAISWAN

Selain akses dari terminal-bandara lebih mudah, dengan naik bis dapat sekali makan. Anak bayi sudah "kursus" naik bis ke Solo. Ini waktunya praktik. Ia pun bisa enjoy menikmati perjalanan dengan bis.

Biaya ringan, anak pun girang. Sebab dia bisa naik turun berdiri di kursi selama perjalanan sambil melihat kendaraan lain berlalu lalang.

3) Mengenalkan bermacam alat transportasi

Anak kami (lelaki, 20 bulan) minat tinggi terhadap kendaraan. Utamanya 'bisss', 'tukkk', dan 'wattt'. Kami punya flash card kendaraan di rumah.

Kami sering mengajaknya bepergian dengan motor maupun mobil, sambil dia melihat kami kenalkan namanya, dia tahu bentuk dan suaranya.

Antusias melihat pesawat | foto: KRAISWAN
Antusias melihat pesawat | foto: KRAISWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun