2) Mengatasi transit terlalu lama
Ada penerbangan langsung ke Kualanamu dari Jogja. Tapi transit 5-6 jam di bandara. Biayanya juga mahal, 1,7 juta/orang.
Istri menyarankan, beli tiket yang dari Jakarta. Harganya lebih murah, sekalian mampir ke rumah tulang godang (paman nomor satu). Menjadi petualangan juga bersama anak bayi. Sekali dayung, tiga pulau dilampaui.
Bagaimana cara ke Jakarta? Bis, atau kereta? Kereta memang lebih ontime. Tapi akses ke stasiun-bandara susah. Bis menjadi jawabannya.
Selain akses dari terminal-bandara lebih mudah, dengan naik bis dapat sekali makan. Anak bayi sudah "kursus" naik bis ke Solo. Ini waktunya praktik. Ia pun bisa enjoy menikmati perjalanan dengan bis.
Biaya ringan, anak pun girang. Sebab dia bisa naik turun berdiri di kursi selama perjalanan sambil melihat kendaraan lain berlalu lalang.
3) Mengenalkan bermacam alat transportasi
Anak kami (lelaki, 20 bulan) minat tinggi terhadap kendaraan. Utamanya 'bisss', 'tukkk', dan 'wattt'. Kami punya flash card kendaraan di rumah.
Kami sering mengajaknya bepergian dengan motor maupun mobil, sambil dia melihat kami kenalkan namanya, dia tahu bentuk dan suaranya.