SEA Games 2023 menyita banyak perhatian kita. Baik yang suka olahraga, maupun tidak. Betapa tidak, ada beragam momen mewarnai ajang olahraga se-Asia Tenggara ini. Dari yang menyebalkan sampai yang membahagiakan.
Dalam pelaksanaannya tidak semua berjalan lancar. Seperti misalnya terjadi di Kamboja. Podium SEA Games gelap tanpa pencahayaan memadahi. Sampai harus dibantu dengan lampu mobil. Lalu tim sepak bola Indonesia hanya diberi kursi plastik di ruang ganti. "Seperti di kondangan," ujar netizen.
Atas insiden 'kursi platik' ini, Menpora Dito pun memaklumi. Namanya juga negara baru mau berkembang. Kamboja diharapkan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan SEA Games. Banyak hal mesti ditingkatkan sejak dari persiapan.
Tim Indonesia meraih pencapaian yang cukup membanggakan. Per 14 Mei 2023, pukul 00.41 WIB Indonesia berada di posisi ketiga dengan raihan 70 emas, 60 perak, dan 80 perunggu. (detik.com)
Di cabang sepak bola Timnas Indonesia U-22 unggul 5-2 atas Thailand dengan meraih medali emas, meski dengan beberapa catatan kartu merah bagi ketua tim. Capaian ini sangat mengharukan bagi Indonesia setelah penantian selama 32 tahun. Selamat Garuda Muda Indonesia!
Apalagi, timnas sepak bola Indonesia dan para penggemarnya baru saja 'terluka' karena FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia. Kemenangan Indonesia ini bak obat yang meredakan luka tersebut.
Namun, ada satu momen yang tak kalah menarik perhatian kita. Yakni dalam cabang olahraga 10.000 meter (Kamis, 11/5/2023). Di sisa 5 lap terakhir Rikki Simbolon yang berada di urutan pertama, hendak mengambil air minum yang disediakan panitia. Sayang, ia gagal dan gelasnya jatuh.
Di belakangnya, posisi runner up, pelari asal Singapura Soh Rui Yong berhasil mengambil segelas air, menyiramkan sebagian ke kepalanya lalu memberikan sisanya kepada Rikki. Wow! Respect!
Dalam unggahan di Instagram, Rikki menuliskan sikap sportivitas yang ditunjukkan Soh Rui mengajarkan padanya bahwa dalam suatu pertandingan attitude dan karakter adalah hal yang paling utama.