Sebagai catatan, ada 765.222.932 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara global, termasuk 6.921.614 kematian yang dilaporkan ke WHO per 3 Mei 2023. Namun, para peneliti independen memperkirakan, jumlah kematian sebenarnya akibat virus corona jauh lebih tinggi.
Kemenkes melalui Juru Bicara Mohammad Syahrir mengatakan, yang dicabut adalah status kedaruratannya. Artinya, Covid-19 tidak menjadi darurat lagi. Sudah menjadi penyakit biasa. Hal ini sesuai harapan Presiden Jokowi kapan lalu, bahwa suatu saat Covid-19 akan menjadi penyakit biasa dan manusia harus hidup berdampingan dengannya.
Meski begitu, Kemenkes meminta masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada. Apalagi kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit mulai meningkat, meski tidak separah saat varian Delta melonjak pada pertengahan 2021.
Syahrir menambahkan, pemerintah juga akan mencabut status darurat Covid-19 di Indonesia. Namun ia meminta semua pihak menunggu waktu pencabutan status tersebut. Sebab, untuk mencabut status tersebut pemerintah perlu mencabut aturan yang selama ini menjadikan Covid-19 sebagai bencana nasional.
Minggu lalu, dengan mempertimbangkan keputusan WHO ini di gerejaku juga diberlakukan pelonggaran penggunaan masker di ruang ibadah. Artinya, tidak ada lagi keharusan memakai masker. Meski begitu, beberapa jemaat termasuk lansia tetap memakai masker.
Sedang di sekolah, belum ada arahan boleh melepas masker. Kapan kita boleh bebas masker? Tentunya menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat, lalu diteruskan ke dinas terkait.
Aku sendiri (dan mungkin sebagian kita) masih nyaman memakai masker di tempat kerja, kecuali jika di luar ruangan. Lagi pula, kebiasan selama hampir tiga tahun ini tidak mudah langsung diubah. Selain itu juga berjaga-jaga untuk kesehatan diri dan orang lain.
Seperti disebutkan WHO, bahwa virus corona tidak hilang dari bumi. Kita masih dapat terpapar kapan dan di mana pun. Jangan-jangan jika waktu tepar itu aku tes, aku terkonfirmasi positif Covid-19 juga.
Kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Menjalani kehidupan seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19. Semoga kehidupan kita menjadi lebih baik, lebih sehat dan lebih berkualitas di masa depan. Tetap memakai masker jika tidak enak badan, makan makanan sehat dan rajin olahraga ya! --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H