Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Beda Adat, Siapa Takut? #21

28 Maret 2023   15:28 Diperbarui: 28 Maret 2023   15:41 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi tempat yang memungkinkan untuk menemukan calon PH | gambar: KRAISWAN
Ilustrasi tempat yang memungkinkan untuk menemukan calon PH | gambar: KRAISWAN

Aku terus berjuang dalam doa, sekiranya Tuhan memberi kesempatan untuk mengenal lawan jenis yang akan menjadi calon pasangan hidupku. Setidaknya bisa berkomunikasi secara intens.

Tapi semuanya zonk. Di mana salahnya? Kenapa dari tempat yang aku doakan tidak ada satu pun yang mengarah sebagai jawabann?

Dalam kegalauan itu, tiba-tiba Kris teringat seorang kenalan yang mungkin masuk kriteria. Meskipun peluangnya sangat tipis, dan tidak masuk dalam daftar yang aku doakan. Kris tidak benar-benar mengenalnya, karena sangat jarang bertemu.

Komunikasi via BBM waktu itu, juga sangat terbatas sekedar basa-basi. Sudah begitu, kami terpisah di timur dan barat Pulau Jawa. Bagaimana mungkin gadis ini memberi pulang buatku?

Gadis ini adalah sahabat doa sejak Kris mengerjakan skripsi. Mulanya aku cuek, tapi lama-kelamaan entah kenapa ada perasaan yang berbeda. Dari hal-hal sepele Tuhan mengizinkan relasi kami kian akrab. Tuhan bak sutradara yang mengatur jalan cerita kami.

Aku mulai membuka diri dan terlibat komunikasi yang intens dengan Yanti. Dari sini aku merasakan pimpinan Tuhan. Jangan-jangan inilah sosok pasangan hidup yang Tuhan siapkan.

Singkat cerita, seiring waktu yang berlalu memang Tuhan mengarahkanku pada sosok Yanti. Meski tidak akrab dan jarang bertemu. Biar pun terpisah di kota yang bebeda. Atas pimpinan Tuhan, semua kendala itu bisa teratasi hingga kami berkomitmen dalam pacaran hingga menikah. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun