Syukurnya, sie perkap sudah senior. Dengan jejaring yang dimiliki, beliau bergerak sat-set untuk mencari persewaan tenda dan tratak dengan persetujuan panitia melalui grup WA. Syukur donasi dari warga juga surplus.
Tanggal 16 petang, setelah semua ornamen terpasang, hujan turun cukup deras. Ngalamat tirakatan di rumah masing-masing nih... Sudah tepat langkah panitia memasang tratak, meski hanya untuk panggung. Jelek-jeleknya, jika turun hujan sambutan tetap bisa disampaikan, warga menyimak dari teras masing-masing.
Tapi selepas maghrib hujan betulan berhenti. Langit tahu bahwa kami akan mengadakan malam tirakatan, jadi tak dijatuhkannya air.
Bersyukur, acara malam tirakatan berjalan lancar. Sambutan-sambutan, pembacaan proklamasi, refleksi kemerdekaan, pemberian hadiah dan doorprize, koor dari ibu-ibu dan band pengiring, santap malam dengan nasi liwet, mantab! Semua senang, semua menang.
Demikianlah rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Api semangat harus terus dinyalakan demi mengisi kemerdekaan. Kiranya Indonesia bisa "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat". MERDEKA!!! --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H