Pada Pelajaran Bahasa Jawa kelas 5, sang guru mengajak murid melakukan permainan cublak-cublak suweng. Satu anak tengkurap dengan bersandar utut dan kedua siku menyentuh tanah, kepala menghadap lantai. 4-6 anak lain meletakkan tangan terbuka di atas punggung temannya, lalu pada salah satunya akan disembunyikan biji. Si anak yang menunduk harus menebak di mana letak bijinya.
Makna permainan ini yakni jika mencari harta/ kekayaan janganlah menuruti hawa nafsu, semuanya harus kembali pada hati nurani yang bersih. Anak-anak juga tertarik melakukan permainan ini.
Penutup
Semoga kita semua sebagai komponen pendidikan, baik guru, murid dan orang tua bisa terus beradaptasi di tengah dunia yang dinamis ini. Esensi pembelajaran harus dicapai dengan inovasi dan kiat-kiat yang konsisten. --KRAISWAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H