Jangan melakukan hubungan intim/ badan sebelum menikah. Pertama, itu melanggar kekudusan pernikahan (berzinah). Kedua, melanggar norma agama dan masyarakat. Tiga, konsekuensi hubungan intim paling banyak ditanggung oleh perempuan (misal sampai hamil).
Masih mending jika si laki-laki mau bertanggung jawab. Meski tidak menghapuskan konsekuensi dosa. Kalau sampai si lelaki tetiba hilang ditelan bumi...?
Ada pendapat, "Kalau kamu sayang padaku buktikan dengan memberikan tubuhmu". Jangan sesat. Kalau pasanganmu mengasihimu, dia akan melindungi dan menghormatimu, bukan menodai kesucianmu.
3) Jangan menggabung tabungan
Tips ketiga, tentang keuangan. Jika yang pacaran sudah dewasa, akan memikirkan biaya pernikahan. (Beda cerita dengan yang dibiayai orang tua) Untuk membiayai pernikahan, disarankan menabung. Berapa kisaran biaya, berapa jumlah yang bisa disisihkan tiap bulan. Tabungan sebaiknya tidak digabung.
Bahkan tidak disarankan selalu mentraktir pacar saat makan. Sesekali boleh. Kok pelit? Kan masih pacaran, doi belum menjadi tanggungan kita. Minimal, bergantian mentraktir.
Bukankah lebih jelas jika digabung? Harus diantisipasi jika terjadi perubahan rencana. Ada lho, yang sudah menyiapkan pernikahan jauh hari, sampai membeli rumah berdua, H-1 batal menikah. Hayo, bagaimana mau membagi rumahnya, dibelah dua?
Menyimpan tabungan masing-masing akan melatih pengendalian diri dan tanggung jawab. Jika sudah sama-sama dewasa dan satu pikiran, pasti saling terbuka. Jika sudah dekat hari H, barulah disatukan untuk DP segala hal pendukung pernikahan.
Penutup
Tiga tips di atas sekedar saran. Boleh diikuti, tidak pun juga tidak masalah. Anda yang menanggung risikonya. Dari pengalamanku, jika bisa menaati prinsip dasar di atas, bisa menjalani pacaran yang berkualitas. Hari-hari yang ada bisa difokuskan untuk mempersiapkan pernikahan yang juga berkualitas. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H