Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mau Pacaran Berkualitas, Jangan Lakukan 3 Hal Ini!

5 Juli 2022   11:56 Diperbarui: 7 Juli 2022   20:21 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpacaran | foto: Shutterstock via kumparan.com

Jangan melakukan hubungan intim/ badan sebelum menikah. Pertama, itu melanggar kekudusan pernikahan (berzinah). Kedua, melanggar norma agama dan masyarakat. Tiga, konsekuensi hubungan intim paling banyak ditanggung oleh perempuan (misal sampai hamil).

Masih mending jika si laki-laki mau bertanggung jawab. Meski tidak menghapuskan konsekuensi dosa. Kalau sampai si lelaki tetiba hilang ditelan bumi...?

Ada pendapat, "Kalau kamu sayang padaku buktikan dengan memberikan tubuhmu". Jangan sesat. Kalau pasanganmu mengasihimu, dia akan melindungi dan menghormatimu, bukan menodai kesucianmu.

3) Jangan menggabung tabungan

Tips ketiga, tentang keuangan. Jika yang pacaran sudah dewasa, akan memikirkan biaya pernikahan. (Beda cerita dengan yang dibiayai orang tua) Untuk membiayai pernikahan, disarankan menabung. Berapa kisaran biaya, berapa jumlah yang bisa disisihkan tiap bulan. Tabungan sebaiknya tidak digabung.

Bahkan tidak disarankan selalu mentraktir pacar saat makan. Sesekali boleh. Kok pelit? Kan masih pacaran, doi belum menjadi tanggungan kita. Minimal, bergantian mentraktir.

Bukankah lebih jelas jika digabung? Harus diantisipasi jika terjadi perubahan rencana. Ada lho, yang sudah menyiapkan pernikahan jauh hari, sampai membeli rumah berdua, H-1 batal menikah. Hayo, bagaimana mau membagi rumahnya, dibelah dua?

Menyimpan tabungan masing-masing akan melatih pengendalian diri dan tanggung jawab. Jika sudah sama-sama dewasa dan satu pikiran, pasti saling terbuka. Jika sudah dekat hari H, barulah disatukan untuk DP segala hal pendukung pernikahan.

Penutup

Tiga tips di atas sekedar saran. Boleh diikuti, tidak pun juga tidak masalah. Anda yang menanggung risikonya. Dari pengalamanku, jika bisa menaati prinsip dasar di atas, bisa menjalani pacaran yang berkualitas. Hari-hari yang ada bisa difokuskan untuk mempersiapkan pernikahan yang juga berkualitas. --KRAISWAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun