Aku dan istri menekuni industri makanan dan minuman herbal. Aku belum berhasil karena kurang modal. Tapi pengalamannya itu lho, menambah banyak wawasanku. Kini aku mendukung istriku dalam usaha minuman herbalnya. Meski masih kecil, melakukan usaha memberi kepuasan tersendiri. Jika belum ada, mulailah mencari usaha sampingan. Anggaplah untuk mengisi waktu luang.
Baca juga:Â Dari Pegagan, Tertunda jadi Juragan
3) Berkebun
Bagi sebagian orang, merasa lebih tenang dan nyaman saat mendekatkan diri pada alam atau hal-hal terkait. Mereka menyebut dirinya naturalis. Aku dan istri termasuk kelompok ini. Dulu sebelum pandemi dan belum menikah, kami biasa hiking ke gunung atau menjelajahi kawasan air terjun.
Kini, di masa pandemi, kami lebih banyak bercocok tanam di dalam pot/ polibek. Rimpang-rimpangan seperti jahe, laos, kunyit, kencur wajib kami tanam. Selain itu, daun jeruk purut, pandan, sereh dan kemangi yang sering dipakai bumbu masak juga kami tanam. Puas rasanya saat mau memasak bisa panen dari "kebun" sendiri. Meski hanya dalam pot, jiwa-raga jadi senang merawat tanaman.
Bagaimana dengan Anda? Sudah punya rencana kegiatan untuk pensiun? Semoga 3 tips di atas menstimulus agar makin produktif sejak dini. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H