Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Tunggu Pensiun, Ini 3 Tips agar Produktif Sejak Dini

11 April 2022   23:49 Diperbarui: 15 April 2022   05:15 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pernah berpikir, mumpung masih muda ingin berkelana menjelajahi banyak tempat, menaklukkan dunia kalau perlu. Lalu, kelak setelah tua ingin merenungi dan menikmati hidup dengan menulis. Lhah, kenapa harus menunggu tua baru menulis? Pola pikirku pun perlahan diubahkan.

Jujur, aku bahkan tidak sempat memikirkan hari pensiun. Sebab, kesusahan sehari cukup untuk sehari. Hari pensiun nanti punya kesusahannya sendiri. 

Berikut ini 3 tips bisa ditekuni sejak dini, berharap kelak bermanfaat saat pensiun. Syukur jika pasangan masih sehat menemani.

Ilustrasi memasuki masa pensiun | foto: iStock via Liputan6.com
Ilustrasi memasuki masa pensiun | foto: iStock via Liputan6.com

1) Menulis

Ada orang yang profesinya sebagai penulis. Ada pula yang diwajibkan oleh sekolah/ kampus untuk menulis. Ada yang menghayatinya sebagai kebutuhan atau sekedar hobi. Ada juga yang mengklaim menulis sebagai passion, sehingga ada yang kurang dalam hidupnya jika tidak menulis.

Apa pun itu, aku sendiri merasakan ada banyak manfaat dari menulis, maka aku terus mengerjakannya. Membebaskan jiwa, merawat nalar, memahat gagasan, menebar inspirasi dan membagikan kebaikan adalah beberapa manfaat menulis.

Nah, sekiranya menulis juga bisa memberi manfaat bagi Anda, yuk tekuni sejak dini. Siapa tahu (dan pasti) berguna  di masa pensiun nanti.

2) Memulai usaha kecil

Tips kedua, hal yang bisa dikerjakan sebelum masa pensiun adalah memulai usaha kecil. Aku mengenal beberapa orang yang dulunya pegawai, lalu resign dan memulai usaha kecil. Dari usahanya ini, ia bisa memberi manfaat bagi orang lain dan menikmati hidupnya.

Tetangga si pemuda di awal artikel ini, mengaku "tidak melakukan apa-apa", padahal punya banyak usaha. Membersihkan kebun orang, jual-beli tanah dan memproduksi keripik pisang. Terkini, si kakek ini baru saja membeli sepeda motor seken dari seorang dosen. Kalau ada yang minat, dijual, lumayan dapat sedikit tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun