Aku pernah berpikir, mumpung masih muda ingin berkelana menjelajahi banyak tempat, menaklukkan dunia kalau perlu. Lalu, kelak setelah tua ingin merenungi dan menikmati hidup dengan menulis. Lhah, kenapa harus menunggu tua baru menulis? Pola pikirku pun perlahan diubahkan.
Jujur, aku bahkan tidak sempat memikirkan hari pensiun. Sebab, kesusahan sehari cukup untuk sehari. Hari pensiun nanti punya kesusahannya sendiri.Â
Berikut ini 3 tips bisa ditekuni sejak dini, berharap kelak bermanfaat saat pensiun. Syukur jika pasangan masih sehat menemani.
1) Menulis
Ada orang yang profesinya sebagai penulis. Ada pula yang diwajibkan oleh sekolah/ kampus untuk menulis. Ada yang menghayatinya sebagai kebutuhan atau sekedar hobi. Ada juga yang mengklaim menulis sebagai passion, sehingga ada yang kurang dalam hidupnya jika tidak menulis.
Apa pun itu, aku sendiri merasakan ada banyak manfaat dari menulis, maka aku terus mengerjakannya. Membebaskan jiwa, merawat nalar, memahat gagasan, menebar inspirasi dan membagikan kebaikan adalah beberapa manfaat menulis.
Nah, sekiranya menulis juga bisa memberi manfaat bagi Anda, yuk tekuni sejak dini. Siapa tahu (dan pasti) berguna  di masa pensiun nanti.
2) Memulai usaha kecil
Tips kedua, hal yang bisa dikerjakan sebelum masa pensiun adalah memulai usaha kecil. Aku mengenal beberapa orang yang dulunya pegawai, lalu resign dan memulai usaha kecil. Dari usahanya ini, ia bisa memberi manfaat bagi orang lain dan menikmati hidupnya.
Tetangga si pemuda di awal artikel ini, mengaku "tidak melakukan apa-apa", padahal punya banyak usaha. Membersihkan kebun orang, jual-beli tanah dan memproduksi keripik pisang. Terkini, si kakek ini baru saja membeli sepeda motor seken dari seorang dosen. Kalau ada yang minat, dijual, lumayan dapat sedikit tambahan.