3) Jika perlu, cetak buku
Meski dengan dua tips di atas bisa saja kita masih tertipu. Cek mutasi secara via aplikasi, ditangkap layar, pun masih bisa diedit pihak penerima. Maka, pantas dicoba tips ketiga: cetak buku jika perlu. Apalagi jika nominal transaksinya jutaan.
Kecanggihan aplikasi selalu punya celah untuk direkayasa. Terkadang, cara manual bisa lebih aman. Cetak buku adalah validasi paling sip. Bank punya rekaman aliran keluar masuk uang tiap nasabah. Meski untuk mencapai meja teller menguji kesabaran, apalagi di situasi pandemi. Antrian dibatasi, hajat nasabah melimpah. Mending antri daripada kena tipu, toh?
Demikian sharing-ku. Semoga di era secanggih ini kita tetap waspada agar tak jadi korban penipuan. --KRAISWANÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H