Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Koreksi Soal dan Manfaatnya bagi Generasi Emas Bangsa

25 Agustus 2021   16:01 Diperbarui: 26 Agustus 2021   15:02 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan korektor yang maknyus | Dokumentasi pribadi

Itu penting untuk "mendiagnosis" apakah murid memahami soal atau tidak. Jika semua dicentang, Anda tahu artinya.

2) Membuat bagan yang jelas

Salah satu soal dalam pelajaran tematik, muatan Bahasa Indonesia, aku memberi stimulus berupa teks bacaan. 

Lalu informasinya disajikan melalui peta pikiran yang berisi pertanyaan dan jawaban berdasarkan kata tanya "5W+1H" (what, who, why, where, when + how).

Baca juga: "Mind Map", Tugas Tematik yang Menarik

Disebabkan tes daring, tidak bijak meminta murid membuat bagan sebab membuang waktu. 

Maka, aku sajikan bagan beberapa di antaranya kosong. Tiap bagan aku beri (A), (B), dan (C). 

Ada bagan yang berisi kalimat jawaban, yang bagian kosong untuk pertanyaan dan sebaliknya. Tapi...

"Apa fungsi blank di bagan A, Mr?" Begitu bunyi pesan kasih dari Waka, wkwkwk

Aku anggap Miss-nya Waka mewakili beberapa murid. Mereka pun pasti bingung. 

Syukur ada korektor yang bisa melihat blind spot. Akhirnya aku tambahkan kata "pertanyaan" di depan garis blank agar lebih jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun