Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayla Vs CBR 1000RR, Pemenangnya yang Lebih Besar...

21 November 2020   20:39 Diperbarui: 21 November 2020   21:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengampuni, sumber: themansionsatgwinnettpark.com

Zaman sekarang, orang bisa nyetir mobil itu biasa. Nangkring di motor besar, juga biasa. Kalau terjadi lakalantas, biasa juga. Yang tidak biasa, kalau korban tabrakan menolak diganti rugi. Wah...

Tiga hari lalu, viral di media sosial foto mobil Daihatsu Ayla "mencumbu" moge Honda CBR 1000RR SP. Mengutip kompas.com, lokasi kejadian di Jl. HR Bunyamin, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (17/11) Penyebabnya sepele, salah paham. Pengemudi Ayla hendak menyalip dan tidak bisa menguasai kendaraan karena pengendara CBR posisinya agak ke tengah, demikian penjelasan Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila.

Video klarifikasi dari korban, Dimas, diunggah akun @fidizocean di Instagram pada 19/11. Dimas ditabrak dengan sengaja pengendara Ayla karena dianggap nggleyer, padahal memang begitu bunyi motor 1000cc. Ia menyadari suara motornya memang kencang.

Keduanya sempat cek-cok sebelum kejadian. Pengendara mobil tidak terima. "Kalau tidak terima mau bagaimana?", balas Dimas. Bukti di lapangan, mobil menabrak motor. Hal suara knalpot mengganggu, itu perkara telinga.

Menyadari kesalahannya, korban berinisial A hendak mengganti rugi dengan mobil dan rumah. Wadaw. Sebegitu bersalahnyakah penabrak sampai mobil dan rumahnya hendak diberikan?

Yang bikin gereget, warganet bukannya prihatin nasib manusianya, malah ramai mengomparasi kedua kendaraan. Hadeuh. Meski begitu, memang menarik. Motor CBR 1000RR SP yang dikendarai Dimas berharga hampir tujuh kali lipat dari mobil Ayla!

Dimas harus merugi dalam wujud patah tulang, motor rusak. Tapi motor bisa diperbaiki, ungkapnya. Sedangkan A, pelaku, juga tak kalah rugi. Nuraninya pasti terusik, karena menjadi kepala keluarga dengan istri hamil 6 bulan. (kompas.com) Daripada dipidanakan, lebih baik ganti rugi. Mobil dan rumah pun direlakan.

Dimas bersyukur "hanya" patah tulang, dan masih diberi keselamatan oleh Tuhan. Dia tidak ingin pembelaannya justru menyengsarakan keluarga lain. Sungguh mulia hatinya. Mengintip Instagram Dimas @dimas_prasetyahani dan akun Youtube-nya, moge itu hanya salah satu "mainan"nya.

Dimas mengajak masyarakat untuk menjadikan kasusnya pelajaran. Untuk A, supaya lebih bersabar; untuk Dimas yang suara motornya lantang; dan untuk kita semua pengguna jalan.

Seperti pepatah dalam film Manusia Laba-laba, "Kekuatan besar menuntut tanggung jawab yang besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun