Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita... Terlambat, Sayang...

8 Mei 2020   15:06 Diperbarui: 9 Mei 2020   11:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melewatkan banyak tahap kalau perlu

Sedang kita tak kunjung bertemu

*

Manusia umumnya menganggap botol dan tutup

Tapi kurasa itu tak cukup

Kita bagai tulang punggung dan rusuk

Harus kembali pada tubuh untuk dipeluk

*

Saat lainnya dipusingkan hingar-bingar

Biarlah hati kita tegar

Ini tak semata dua keluarga besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun