Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Mencuci Piring-Gelas

7 Mei 2020   20:13 Diperbarui: 8 Mei 2020   19:49 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pincuk daun pisang, foto: Instagram/dapurlarose via INDTIMES

Dengan mencuci kita bisa memakai kembali benda tertentu. Sebelum manusia mengenal teknologi (KBBI: cara untuk memudahkan kehidupan) plastik, alumunium, dan plat besi sebagai wadah, ada satu kecanggihan manusia yang disebut pincuk. Dengan wadah yang satu ini tidak perlu dicuci. Sekali pakai, buang, tidak perlu khawatir dimakan ikan di laut atau tak bisa busuk seperti halnya kantong plastik, karena bahan ini mudah layu, kemudian busuk dan diurai oleh bakteria dalam tanah.

Nah, kita bisa mendukung penggunaan teknologi tersebut di atas untuk jangka panjang dengan mencuci. Kecuali anda mau makan dengan alas daun pisang setiap hari.

Kamu sudah berapa kali cuci piring hari ini, guys?

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun