Langkah pemerintah Salatiga ini menjadi upaya terbaik yang bisa dilakukan. Hidup para pedagang dan pembeli tetap dipertahankan, ancaman virus bisa ditekan.
Atas kreativitas ini, sang gubernur Jawa Tengah yang hobi nggowes dan eksis di media sosial ini memberikan dukungannya "...ini (pasar pagi Salatiga) mulai ditata dengan baik. Siapa mau mengikuti?", ungkapnya. Keren kan! Kota boleh mungil, tapi peran dalam pembangunan (dalam hal ini pencegahan penularan virus) juga harus nyentil.
Langkah sederhana yang diambil pemerintah Kota Salatiga ini hendaknya jadi pemantik agar daerah-daerah lain melakukan perjuangan serupa, mengikuti usaha-usaha kebaikan. Bukannya kolot dengan pengertian sendiri melakukan karantina wilayah yang justru bisa membarui masalah.
Inilah citra pasar tradisional. Memutar roda kehidupan, namun tetap waspada mencegah penularan (virus).
Kalau di kotamu bagaimana, guys?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H