Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Hanya dari COVID-19, Mari Belajar dari Guru Avan

2 Mei 2020   20:03 Diperbarui: 2 Mei 2020   20:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih berdasar anjuran pemerintah, pembelajaran tidak mengharuskan kurikulum sebagai tolok ukur. Guru Avan tidak hanya mengajar pengetahuan akademis, melainkan pengetahuan kontekstual yaitu pemahaman tentang membantu orang tua, menjaga kesehatan, apa itu COVID-19, dan mengingatkan untuk taat beribadah. Inilah potret sejati seorang guru. Di luar label PNS atau honorer, seorang guru sejati harus terus berusaha memudahkan muridnya bisa belajar.

Baca juga: Si Idealis Matematika, Guru Aini

Pada hakekatnya, kutipan menteri pendidikan pertama Indonesia di atas ada benarnya. Setiap orang bisa dijadikan guru, dan setiap tempat dijadikan ruang belajar. Tapi seperti dialami Guru Avan, latar belakang keluarga beberapa muridnya menyebabkan tidak semua orang bisa dijadikan guru, orang tuanya sekalipun! Maka, Guru Avan menjadi teladan ideal, bagaiman profesi dan panggilan guru bisa dihidupi bersamaan meski di tengah pandemi.

Saya yakin, ada Guru Avan yang lain di sudut negeri ini, yang jika semuanya berani "melanggar" seperti yang dilakukannya, maka ada atau tidak ada ponsel, pendidikan di negeri ini bisa maju. Semoga.

Bagi Guru Avan dan pejuang pendidikan "sekelas"-nya, saya mengangkat pena.

Selamat Hari Pendidikan Nasional!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun