Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Maju Mundur Cantik ala Stafsus Milenial

24 April 2020   13:59 Diperbarui: 24 April 2020   13:51 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stafsus milenial Jokowi (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A) via kompas.com

 Billy Mambrasar dan cuitan kontoversial

Dalam salah satu cuitannya Billy menggunakan frasa "kubu sebelah", yang menurut bang Denny Siregar tidak mencerminkan persatuan. Meski sudah meminta maaf, namun jejak di dunia digital tidak bisa di-angin lalu-kan. Oleh Anggota DPR Partai Gerindra, Billy dan stafsus milenial lainnya diminta untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan. Staf khusus dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo juga memberi nasehat yang sama agar Billy lebih bijak. (CNBC Indonesia)

Amat disayangkan, blunder yang dilakukan Billy tidak berhenti setelah dia minta maaf atas cuitannya. Dalam profilnya di LinkedIn, dia menuliskan posisinya setingkat menteri. Apakah milenial kita yang satu ini tahu apa yang dia tulis? Tahulah. Mahasiswa Oxford, gituloh! Baru setelah mendapat banyak cibiran, Billy mengganti deskripsi profilnya. (katadata.co.id)

Andi Taufan: Surat Cinta buat Camat

Andi Taufan lebih parah. Niatan Andi dalam menyatakan cinta terkait usaha memerangi pandemi tentu sah saja. Salahnya, sebagai stafsus dia tidak berwenang menyurati camat. Kedua, dia memakai kop sekretariat kabinet (Setkab). Entah dari mana Andi mendapat kop tersebut. Tidak ada pemberitaan apakah presiden tahu masalah ini sebelum viral. Sekretariat Kabinet, pihak yang namanya dicatut bahkan bergeming seolah bukan masalah besar. Ketiga, suratnya mengacu pada suatu perusahaan di mana dialah pemiliknya. Mengakui keteledorannya, Andi menarik kembali ungkapan cintanya.

Sampai tulisan ini dimuat, Andi akhirnya mengundurkan diri dari jabatan stafsus (CNN Indonesia). Niat yang sedikit lebih baik, karena tindakannya demikian fatal. Meski begitu ada catatan hitam yang dia tinggalkan.

Belva Devara: Saya Mundur

Selamat untuk Belva, seru bang Denny dari balik seruput kopinya.

CEO Ruang Guru ini dianggap berpotensi melakukan konflik kepentingan, terkait program pemerintah melalui kartu prakerja menggandeng perusahaannya. Meski Belva sudah menjelaskan, tidak terlibat dalam rapat pemilihan mitra. Namun, (mulut) netizen Indonesia selalu selangkah lebih maju. Disayangkan pula, label "milenial" sudah kadung tercoreng oleh dua rekan sebelumnya. Dianggap gegabah, dan emosional. Ditambah lagi, sebagai CEO perusahaan merangkap jabatan di lingkungan istana memberinya kemungkinan untuk terlibat kecurangan.

Karena mengalah lebih baik daripada mengaku salah

Jejak dari tiga stafsus ini menjadi "ranjau" bagi empat stafsus milenial lainnya. Jika salah melangkah, bisa celaka diberondong kritik bahkan cercaan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun