Sibuk, tak ada waktu, tidak bisa mendongeng, sampai yang paling klasik: berikan HP saja.
Saya pribadi tidak menyalahkan orangtua saya karena tidak mengantar saya tidur dengan dongeng. Bagaimana pun, mereka punya keterbatasan dan sudah berusaha semampunya.Â
Saya justru dapat dongeng tengah hari dari kakek. "Belajar yang sungguh-sungguh ya, supaya jadi orang berhasil. Jangan kayak bapakmu, disekolahkan malah suka kelayapan (bolos)".
Maka, seandainya penulis boleh berandai-andai, kelak saat menjadi ayah, inginnya saya menuturkan dongeng kepada anak-anak saya. Entah sebelum tidur, atau di ruang makan, atau sebelum berangkat sekolah, atau jika ada libur berjamaah seperti saat ini. Tak lain, karena dengan dongeng bisa dituai banyak nilai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI