Dalam sebuah tayangan stripping semua dituntut serba cepat. Hasil produksi yang tepat waktu lebih di utamakan dari pada mutu sebuah tayangan sinetron. Berdasarkan urutan prioritas nya adalah :
- Pekerjaan yang cepat dan tepat waktu (walau pun sampai lupa waktu kalau sudah shooting stripping, bisa dari pagi sampai ketemu pagi lagi baru selesai, lantas kapan waktu istirahatnya bagi crew dan artisnya?).
- Pekerjaan yang murah meriah (karena Produser selalu beralasan keterbatasan budget, padahal sebenarnya Produser ingin mengeruk untung yang sebesar-besarnya, syah-syah saja nama nya juga pengusaha).
- Suasana keakraban dan keharmonisan yang harus di ciptakan di lokasi shooting antara sesama artis dan sesama karyawan, juga antara artis dan karyawannya, apabila suasana ini tidak di dapatkan maka yang ada adalah perasaan Be Te sehingga atensi dan mood mengerjakan tayangan ini tidak ada, dampaknya mutu tayangan akan lebih jelek lagi karena suasananya kaku.
- Mutu dan Kualitas tayangan (ya ... yang penting tayang deh, sudah bisa tayang tiap hari lancar saja sudah lumayan. Jangan berharap mutunya mau bagus, dikerjakannya saja dengan cara terburu-buru dan keroyokan).
- Semakin banyak iklannya berarti ratting atau tv share tayangan tersebut semakin tinggi, artinya seluruh crew dan artis nya akan senang karena proyek tersebut akan tayang lama. Dan Produser sudah barang tentu akan tersenyum "Pepsoden" karena keuntungannya akan semakin menggunung.
- Semakin panjang tayangan sinteron itu berarti fans setia nya akan semakin maniak dan bertambah banyak. Karena bagi fans setia sinetron seolah ada keterikatan emosional antara dirinya dengan tayangan stripping itu, sehari saja gak nonton, rasa menyesalnya bisa sampai berhari-hari bahkan bisa sampai sebulan.
Produser dan Stasiun TV mengeruk keuntungan dengan MENJUAL MIMPI. Masyarakat, kaum ibu-ibu, ABG dan seluruh fans setia sinetron bersedia menukar waktu dan kebebasannya untuk MEMBELI MIMPI tersebut.
Lagi-lagi itulah potret sebagian masyarakat kita, mereka butuh MIMPI. Karena dengan MIMPI, mereka bisa melupakan sejenak beban hidup yang terus menghimpitnya. Ya, cuma sejenak ... tapi nya.
Â
Gunung Jaha, Bogor, 26 September 2010
Â
Wans Sabang
Â
Â
ilustrasi gambar : http://www.showwallpaper.com/show.php?wid=023828
Â