Saat ini, terdapat banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi BPOM karena masyarakat masih belum memahami pentingnya sertifikasi BPOM. Sebelum mendapatkan sertifikasi tersebut, kita harus dapat mengenali apa sebenarnya sertifikasi BPOM itu.
BPOM sendiri merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tidak hanya untuk makanan, BPOM ini juga berlaku untuk pengawasan obat-obatan di Indonesia. BPOM hadir berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017. Fungsi dan tugas dari BPOM ini telah mengikuti peraturan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat dan European Medicines Agency di Uni Eropa.Â
Setelah kita mengenali fungsi dari BPOM, sekarang kita akan membahas beberapa manfaat dari adanya sertifikat Badan POM. Mari kita simak!
1. Membuat Konsumen Lebih Merasa Aman
Dengan hadirnya sertifikasi BPOM, para konsumen akan merasa lebih nyaman karena mereka telah mengkonsumsi makanan yang telah teruji aman untuk dikonsumsi. Konsumen tidak akan lagi meragukan makanan tersebut dan akan lebih mudah untuk mempercayai merek makanan yang mereka konsumsi.
2. Meningkatkan Rasa Kepercayaan Konsumen
Tercetaknya sertifikasi BPOM pada sebuah kemasan makanan akan meningkatkan rasa kepercayaan konsumen pada sebuah brand. Biasanya, konsumen akan melakukan pengecekan pada kemasan makanan dengan mencari tercantumnya logo Badan POM. Pada saat konsumen memilih produk makanan pun mereka sering kali lebih memilih untuk mengkonsumsi produk yang telah memiliki sertifikat BPOM.
3. Meningkatkan Cakupan Pemasaran
Terciptanya rasa aman dan kepercayaan dari konsumen akan menghasilkan pemasaran produk yang semakin luas. Saat sebuah brand produk telah mendapatkan sertifikasi Badan POM, maka kesempatan produk untuk dapat menembus pasaran yang lebih luas hingga skala internasional pun semakin tinggi. Seluruh masyarakat dunia sangat memperdulikan kandungan yang ada dalam produk makanan mereka.Â