Kerapun melanjutkan aksinya dengan memanjat pohon mendekati pencuri. Diatas pohon pencuri makin panik karena di datangi kera akhirnya diapun berpindah dari dahan kedahan lainnya  dan akhirnya iapun menginjak ranting kering dan kemudian terjatuh pas menimpa simacan yang sedang ketakutan. dan simacan pun sangat kaget langsung lari dan  sikera pun ikut terseret masuk jurang.
Terlepas ada atau tidak adanya sandekala, kita dapat menjadikan pelajaran bahwa positifnya orang tua jaman dahulu memakai pendekatan hantu atau sandekala agar anak mau mendengarkan nasihat dan tak lupa waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H