Konsep Diri Negatif: Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan nilai rendah? Bagaimana kamu menghadapi perasaan tersebut?
Mungkin ketika mendapatkan nilai yang rendah perasaan saya sangat kecewa karena tidak sesuai harapan yang saya inginkkan agar mendapatkan nilai yang bagus, mungkin dengan ini saya akan belajar lebih giat lagi agar tidak mendapatkan nilai yang rendah.
Konsep Diri Negatif: Menurutmu, apakah ada hal yang menghambatmu untuk percaya diri dalam belajar? Jika iya, apa itu?
Untuk menghambat dalam belajar mungkin ada, karena dulu saya masi malu-malu untuk menyampaikan pendapat saya terhadap orang lain, dan mungkin itu bisa jadi proses penghambat dalam pembelajaran sayaÂ
Konsep Diri Negatif: Pernahkah kamu merasa bahwa usahamu dalam belajar sia-sia? Jika iya, mengapa kamu merasa seperti itu?
Saya pernah mendapatkan nilai jelek dalam pelajaran matematika padahal disitu saya sudah belajar semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Konsep Diri Negatif: Bagaimana pendapatmu tentang pandangan teman atau keluarga terhadap kemampuan belajarmu? Apakah itu memengaruhi semangatmu?
Pandangan keluarga saya dalam kemampuan belajar saya itu mengapresiasi dalam hal belajar apapun karena mereka sangat mengerti apa yang sudah saya usahakan untuk memaksimalkan pembelajaran ini.
Konsep Diri Negatif: Apa yang biasanya membuatmu enggan untuk belajar atau merasa putus asa saat menghadapi kesulitan dalam mata pelajaran tertentu?
Mungkin karena saya tidak suka dengan Pelajaran nya dan merasa sangat sulit untuk di pahami,
Dari hasil wawancara tersebut dapat di simpulkan bahwa elemen mendasar dalam psikologi individu yang dapat bersifat positif atau negatif tergantung pada pengalaman dan lingkungan yang memengaruhinya. Observasi dan wawancara dengan salah satu siswa SMAN 9 Bogor menunjukkan pentingnya dukungan keluarga, pengalaman pribadi, dan interaksi sosial dalam membentuk konsep diri. Peran keluarga dan guru dalam membantu individu mengenali potensi mereka menjadi sangat penting untuk membangun konsep diri yang positif. Dengan pemahaman yang mendalam, teori Hurlock dapat menjadi panduan praktis dalam membantu individu menjalani hidup yang lebih percaya diri dan bermakna.