Istri tersebut sudah selesai membungkuskan makanan dan menyuruh anaknya untuk membawakan makanan tersebut kepada neneknya yang hanya seorang diri dirumah.
Telah sampailah anak tersebut ke rumah nenek tua tadi, betapa terkejut dan senangnya nenek tua itu ketika melihat cucunya datatng dan membawakan sekantong makanan untuknya.
Namun, rasa senang yang dirasakan oleh nenek tersebut tak bertahan lama, begitu si nenek membuka sekantong makanan tersebut, ternyata isinya adalah sisa-sisa makanan dari acara adat tersebutÂ
Dengan rasa sakut hati yang begitu dalam, secara tak sadar si nenek kemudian berdoa kepada Tuhan agar diberikan pelajaran setimpal atas kedurhakaan anak-anaknya.
Beberapa saat kemudian terjadi gempa bumi, badai, dan hujan deras yang tak henti-henti.
Hujan turun begitu deras hingga dalam sekejap desa Kawar sudah terendam hinggga menjadi sebuah danau. Hal itulah kemudian dikenal sebagai sebutan Danau Lau KawarÂ
Sekian cerita asal-usul dari terbentuknya danau lau kawar.
Namun begitu, objek wisata ini menyimpan keindahan-keindahan alamnya yang masih sangat asri dan terjaga.
Danau ini memiliki luas kurang lebih 200 Ha yang di apit oleh alam pegunungan yang ditumbuhi kayu-kayuan hutan tropis, dan dipinggir danau ini terbentang lahan seluas 3 Ha yang bisa di jadikan sebagai lokasi tempat berkemah.
Â