Sayangmu adalah senyumnya
Tawamu merupakan kebanggaannya
Tangismu tak diimpikannya
Tuhan tuntun kami agar tetap setiaÂ
Mengikuti jejak penulis senja
Menetapkan diri karena iman percayaÂ
Mengikuti Yesus penebus manusia
Ungkapan Pena Walkhot Silalahi Ku Kenang Penulis Senja  (Sir. Wilson Nadeak) dikala duduk di lantai 2 di ruang 212 kelas Bahasa Indonesia di kampus UNAI tahun 2001.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!