Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Polemik Nusantara: Pentingnya Melindungi Nama Asli Wilayah

23 Januari 2022   17:47 Diperbarui: 26 Januari 2022   01:40 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari nama asli wilayah, bisa ditelusuri bagaimana kehidupan masyarakat pada ratusan bahkan ribuan tahun sebelumnya. Bagaimana perjalanan budaya yang membentuk suatu wilayah hingga akhirnya lahir susunan masyarakat seperti sekarang.

Misalnya nama Jakarta bisa menguak bagaimana kota ini pada awal terbentuknya dan kehidupan masyarakatnya pada masa lalu. Mulai dari ketika Jakarta masih bernama Sunda Kelapa. Lalu menjadi Jayakarta, Batavia, Jakarta dan akhirnya menjadi DKI Jakarta seperti sekarang.

Sebelum lahirnya peradaban modern di suatu wilayah, tentu tidak tidak terlepas dari perjalanan budaya yang membentuk suatu wilayah dan struktur masyarakatnya.

Dari nama "Kutai", orang bisa bisa mengulik bagaimana asalnya hingga Mulawarman disebut sebagai raja terbesar di Kerajaan Kutai. Bagaimana susunan pemerintahan dan kehidupan keagamaan pada masa itu, pengaruh budaya India pada kerajaan, dan seterusnya.

Nama Asli Wilayah sebagai Sumber Linguistik

Nama asli wilayah mencerminkan asal-usul suatu bahasa. Dan bahasa adalah warisan budaya. Perkembangan zaman membuat bahasa bisa menjadi warisan yang rentan untuk menjadi punah.

Oleh karenanya penggunaan nama asli wilayah, merupakan salah satu cara untuk menghindari kepunahan ini. Karena dari satu nama wilayah saja, bisa ditelusuri asal-usulnya secara etimologis. Dan dari penelusuran itu, bisa ditemukan asal kata-kata yang saling berkaitan satu sama lain.

Dari kata-kata yang saling berhubungan, bisa ditelusuri bahasa yang pernah dipakai pada masa lampau, akar bahasa tersebut, dan latar belakang budaya yang memengaruhi.

Dengan demikian, penelusuran linguistik ini juga bisa mengungkap latar belakang budaya dan peradaban suatu suku bangsa.

Melindungi Nama Asli Wilayah adalah Tugas Negara

Ketika nama suatu wilayah tidak dipertahankan, maka nama asli tersebut akan terlupakan. Sehingga nilai budaya, linguistik, historis di balik nama tersebut perlahan memudar, dan akibatnya susah ditransmisikan ke generasi berikutnya.

Sudah menjadi tugas negara untuk mempertahankan dan melindungi nama asli suatu wilayah. Nama-nama asli wilayah adalah salah satu kekayaan budaya, sudah selayaknya warisan budaya ini tetap dilindungi agar tidak punah.

Keaslian nama wilayah adalah sumber budaya yang penting, sumber kearifan lokal yang mengidentifikasi keunikan suatu masyarakat di suatu wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun