Di bawah pemerintahan komunis yang represif, banyak warga Jerman Timur yang berusaha lari ke Jerman Barat yang lebih makmur. Tapi upaya mereka untuk menyeberang ke Jerman Barat, terhalang oleh tembok Berlin.
Tembok Berlin akhirnya mulai dihancurkan tahun 1989, resmi dihancurkan tahun 1990, dan selesai dihancurkan tahun 1991.
Paham Marxisme dari Karl Marx memang membawa pengaruh yang sangat besar di negara-negara di seluruh dunia. Bahkan gemanya masih terasa hingga kini.
Kursi Karl Marx
Yang menarik perhatian di museum ini adalah sebuah kursi butut, yang digunakan oleh Karl Marx hingga akhir hayatnya. Kursi ini tadinya disimpan oleh keluarga Marx di London. Tapi kemudian diserahkan ke museum. Kursi kesayangan Karl Marx ini sudah beberapa kali direstorasi.
Museum menjelaskan, kursi ini sering digunakan oleh Marx untuk membaca dan merenung. Menurut keluarganya, hingga menjelang tutup usia di London pada 14 Maret 1883, Marx masih sempat duduk di kursi kesayangannya itu. ***
(Penulis: Walentina Waluyanti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H