Kota tertua di Jerman. Inilah sebutan bagi kota Trier, kota tempat berdirinya Museum Rumah Karl Marx. Kota Trier, didirikan lebih dari 2000 tahun lalu, berpenduduk 110.674 jiwa.Â
Kota Trier terkenal dengan monumennya yang tekenal, yaitu Porta Nigra, gerbang kota peninggalan zaman Romawi kuno. Gerbang Romawi kuno ini adalah yang terbesar dan tertua di Jerman, diperkirakan dibangun pada tahun 170.
Kota Trier terletak di Rheinland-Pfalz, negara bagian federal di Jerman. Kota Trier adalah kota terbesar keempat di Rheinland-Pfalz, sesudah Mainz, Ludwigshafen, dan Koblenz.
Museum Rumah Karl Marx adalah rumah tempat kelahiran Karl Marx (5 Mei 1818), dibangun pada tahun 1727. Sebetulnya Marx hanya tinggal setahun di rumah ini. Orangtua Karl Marx menempati rumah ini pada tahun 1818, tahun kelahiran Karl Marx. .
Hanya setahun tinggal di rumah ini, orangtua Karl Marx kemudian pindah ke rumah lain, juga di kota Trier. Rumah kelahiran Karl Marx kemudian berganti pemilik dan sempat terlupakan. Seiring perkembangan waktu, nama Karl Marx kian mendunia.
Pada tahun 1928, rumah ini kemudian dijual oleh pemiliknya kepada Partai Sosial Demokrat Jerman (SDP). Setelah dibeli, SDP menunjuk arsitek Gustav Kasel untuk merenovasi rumah ini.
Awalnya rumah Karl Marx ini dijadikan tempat kegiatan Partai Sosial Demokrat Jerman. Pada masa perang, rumah ini sempat disita oleh Pasukan Nazi, dan dijadikan percetakan, kemudian dirusak menjelang akhir perang.
Dua tahun setelah Perang Dunia II, rumah ini selesai direnovasi. Pada 5 Mei 1947, rumah ini pertama kali dibuka sebagai museum yang menyimpan jejak sejarah kehidupan dan karya-karya Karl Marx.
Rumah ini sempat ditutup lagi karena kembali direnovasi, diperluas menjadi 3 lantai. Pada tahun 1983 dibuka, saat peringatan 100 tahun kematian Karl Marx.