Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melihat Pasar Natal di Negara Terkaya di Dunia

26 Desember 2021   04:03 Diperbarui: 26 Desember 2021   16:42 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Salah satu sudut di Pasar Natal 2021 di Luxemburg. (dok.pribadi)

Pasar Natal adalah pasar khas yang diadakan menjelang Natal dan beberapa hari setelah Natal, yang biasa diadakan di negara-negara di Eropa.

Foto: Salah satu Pasar Natal 2021 di kota Luxemburg. (dok.pribadi)
Foto: Salah satu Pasar Natal 2021 di kota Luxemburg. (dok.pribadi)

Di Pasar Natal, orang bisa menjumpai berbagai kedai yang menjual beraneka aksesoris yang berkaitan dengan perayaan Natal.

Sejak adanya lock down ketat di sejumlah negara di Eropa, event-event seperti festival termasuk Pasar Natal untuk tahun 2021, umumnya ditiadakan. Kalaupun ada, yang buka hanya satu dua, itupun kecil saja.

Foto: Salah satu sudut di Pasar Natal 2021 di Luxemburg. (dok.pribadi)
Foto: Salah satu sudut di Pasar Natal 2021 di Luxemburg. (dok.pribadi)
Padahal Pasar Natal merupakan salah satu event yang selalu dipadati pengunjung untuk menyambut Natal. 

Bahkan sesudah Natal, Pasar Natal pun tetap masih terbuka untuk pengunjung.

Warga Belanda yang sudah terbiasa dengan tradisi Pasar Natal, merasa Natal tahun 2021 ini betul-betul sepi. Tak ada Pasar Natal, hampir semua tempat yang bersifat rekreatif, ditutup. Mau ke restoran dan kafe, tak bisa lagi.

Nah, sekarang saya berjalan melewati dinginnya udara di kota Luxemburg. Menjelang Natal, suhu di Luxemburg sempat mencapai minus 7 derajat celcius. 

Saya pun mencari kafe yang menjual sup untuk menghangatkan tubuh. Pengunjung restoran dan kafe, wajib menunjukkan kartu identitas dan tanda bukti sudah divaksin.

Foto: Sup sea food di Luxemburg (dok.pribadi)
Foto: Sup sea food di Luxemburg (dok.pribadi)

Di kafe, tampak disediakan aneka sup. Sambil menikmati sup sea food hangat ala Luxemburg, saya melayangkan pandangan ke luar jendela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun