Kota Brugge, tempat berdirinya kentang goreng ini, adalah kota berpenduduk 118.000 jiwa. Kota ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Ini karena banyaknya peninggalan historis di kota ini.
Museum kentang goreng di Belgia didirikan pada tahun 2008. Bangunan museum ini adalah bangunan tertua di Belgia, dibangun pada abad ke 14. Museum kentang goreng Belgia disebut sebagai museum kentang goreng pertama dan satu-satunya museum kentang goreng terlengkap di dunia.
Tadinya saya merasa aneh mendengar ada museum kentang goreng. Kentang goreng adalah makanan biasa-biasa saja. Setiap orang pernah makan kentang goreng. Harganya terjangkau, bisa didapatkan di mana-mana di seluruh dunia.
Apa istimewanya kentang goreng sampai ada museumnya segala? Apa yang bisa dipamerkan dari kentang goreng? Seenak-enaknya kentang goreng, modelnya di mana-mana sama saja.
Pertanyaan saya itu terjawab setelah mengunjungi museum kentang goreng yang ternyata sangat informatif, memberi wawasan kepada pengunjung.
Di pintu masuk, mata pengunjung sudah diserbu dengan berbagai dekorasi bertema kentang goreng. Pertama-tama, pengunjung melihat fragmen tentang sejarah penemuan kentang.Â
Ada fragmen dengan boneka peraga yang menghidupkan informasi tentang asal-muasal kentang ini. Beraneka penjelasan dan sejarah terkait kentang, bisa didapatkan di Museum Kentang Goreng Belgia ini.Â
Aneka objek yang digelar, ditata dengan sangat kreatif. Di luar dugaaan, begitu banyak sisi dari kentang goreng yang bisa diuraikan dan ditunjukkan di museum kentang goreng ini.
Untuk memasuki museum kentang goreng yang berlantai tiga ini, pengunjung membayar tiket masuk. Juga wajib memakai masker dan harus memperlihatkan tanda bukti sudah divaksin.
Di pintu masuk, mata pengunjung sudah diserbu dengan berbagai dekorasi yang bertema kentang goreng. Pertama-tama, pengunjung melihat fragmen tentang sejarah penemuan kentang. Ada fragmen dengan boneka peraga yang menghidupkan informasi tentang asal-muasal kentang ini.