Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apapun, Tetap Salah Menpora

31 Oktober 2015   13:08 Diperbarui: 31 Oktober 2015   13:10 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Persebaya abal abal sudah diketahui ternyata palsu, masih juga salah MENPORA

6. 20 Tahun lebih Sepakbola Indonesia tidak berprestasi, yang salah ya MENPORA

7. Delegasi FIFA datang ke Indonesia untuk bicara tentang "kisruh sepakbola", yang disalahkan MENPORA

8. Wasit kena tinju dilapangan oleh pemain, salah siapa? ya salah MENPORA

9. Pembinaan usia dini mandek, masih tetap salah MENPORA

10. Dan banyak kesalahan keslahan lain yang ditimpakan kepada MENPORA sekarang

Sepakbola Indonesia mau dibawa kemana ya oleh MENPORA?

Padahal baru saja lebih kurang 6 bulan, itu waktu yang masih sebentar jika dibandingkan yang berbilang puluhan tahun (20 tahun kan berarti puluhan ya). Kok, yang sudah terbukti tidak berprestasi malah gak dikritik ya?

Hasil nyata sudah sedikit demi sedikit terlihat kok (jika kita mau memberi pandangan positif ya)

Apa contohnya?

Contohnya, setiap klub kini mulai berpikir untuk mulai "agak" lebih profesional,.. bisa saja dikedepannya, klub akan punya NPWP dan akan mau bayar pajak.; Turnamen dikemas sedemiikian rupa oleh swasta dengan transparansi yang lebih bisa diketahui umum. Perbandingannya: Juara Pila Presiden dapat hadiahnya lebih banyak dripada ikut kompetisi yang "terbesar dan Terjeger" di dunia ..:); Supporter lebih bersikap dewasa terkait sanksi yang diberikan promotor turnamen, dan lain lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun