"baik ayah"
Dengan gaya detektif,ku amati prihal ikat mengikat jaring itu.
"masuki ikan ke jaring"
"baik yah"
"hidupi air untuk kolam nak"
"oke"
kerja pun selesai, penat terlepas saat rokok surya dan milan menyala duduk pada rindang pohon.tak butuh lama mendung datang namun belum hujan, ayah bergegas ke rumah.aku masih saja lamuni ikan lele hasil tangkapan ku.selang itu hujan turun basahi tubuh ku dan ayah memanggil
"nak.. hujan..pulang lah"
disini aku sadar,tak ada yang spesial dari cerita ini,namun ucapan ayah lah begitu spesial pada kalimat terakhir cerita ini.
maaf yah, aku terlalu lama untuk pulang hingga wajah mu semakin mengkerut dan rambut mu memutih saat menatapku dari kejauhan .
 Sekali lagi maaf yah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H