Lingkungan Keluarga (informal)
Keluarga merupakan masyarakat terkecil dalam kehidupan umat manusia sebagai makhluk sosial, yang juga merupakan unit pertama dalam masyarakat. Pada lingkungan keluarga inilah terbentuknya tahap awal proses sosialisasi dan perkembangan seorang individu.[3] Keluarga adalah lingkungan utama yang membentuk watak dan karakter manusia, dimana manusia melakukan komunikasi dan sosialisasi diri dengan manusia lain selain dirinya. Keluarga dalam Islam adalah suatu sistem kehidupan masyarakat yang terkecil yang dibatasi oleh adanya keturunan (nasab), akibat oleh adanya kesamaan agama.[4] Lembaga pendidikan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama, karena di dalam keluarga inilah tempat meletakkan dasar-dasar kepribadian anak.
Dalam ajaran Islam telah dinyatakan oleh Nabi Muhammad dalam sabdanya yang artinya :
"Setiap anak dilahirkan atas dasar fitrah, maka sesungguhnya kedua orang tuanya lah yang menjadikan dia Majusi, Yahudi, dan Nasrani."
Hadist tersebut menjelaskan bahwa orang tua lah yang memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian anak didik. Anak yang dilahirkan dalam keadaan suci adalah menjadi tanggung jawab orang tua untuk mendidiknya.[5]
Dalam hal ini Allah berfirman dalam Q. S. At-Tahrim ayat 6 yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka......." (Q.S At-Tahrim : 6)
Disitulah letak tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak-anaknya karena anak adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada orang tua yang kelak akan dipertanggung jawabkan atas pendidikan anak-anaknya.
Unsur utama yang menjadi landasan pokok dalam pendidikan lingkungan keluarga yaitu adanya rasa kasih sayang serta terselenggaranya kehidupan beragama yang mewarnai kehidupan pribadi atau keluarga. Baik dan buruknya kepribadian seorang anak akan sangat bergantung pada baik buruknya pelaksanaan pendidikan Islam di keluarga.Â
Dalam hal ini, orang tua sebagai pendidik dan anak sebagai peserta didik. Orang tua dituntut menjadi teladan bagi anak-anaknya, baik berkenaan dengan ibadah, akhlak, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, keluarga hendaknya dapat menciptakan suasana yang edukatif sehingga anak didiknya tumbuh dan berkembang menjadi manusia sebagaimana yang menjadi tujuan ideal dalam pendidikan Islam.
Baca juga: Pentingnya Mengajarkan Pendidikan Islam Dimulai dari Usia Dini