Mohon tunggu...
Wakhida Rahmah
Wakhida Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Writer | Fulltime Learner

Punya 2 kucing dan suka menanam tumbuh-tumbuhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

9 Juni 2022   10:03 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:41 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"...yang dicari hilang, yang dikejar lari...."

Beberapa dari kita, seringkali kurang memberikan perhatian untuk kesehatan mentak. Tak seperti kesehatan fisik, dimana ada luka kecil atau sesuatu hal berbeda terjadi pada fisik, kita langsung menyadari dan segera mencari pertolongan pertama. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, oleh karena itu kamu juga harus merawat mental kamu dengan baik. Sebab, jika kamu lengkah akan berakibat buruk bagi diri kamu sendiri. Memang, hal-hal terkait mental masing sedikit diperbincangkan pada beberapa lingkungan, tapi jika kamu mau mencari tahu banyak sekali pembahasan mengenai kesehatan mental. 

Tidak harus menjadi 'seseorang' terlebih dahulu untuk lebih aware dengan kesehatan mental, siapapun berhak menyerukan tentang hal ini dengan cara yang baik  tentunya. Di Indonesia, ada salah satu tokoh penggiat kesehatan mental yang telah merilis lagu-lagu berjudul Pilu Membiru sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental. Ia adalah Kunto Aji, seorang penyanyi dengan karya-karya yang sudah akrab ditelinga. 

Oleh karena itu, kesehatan mental berhak mendapatkan atensi serupa kesehatan fisik. Simak beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mental kamu.

1. Istirahat yang cukup

Sederhana, istirahat yang cukup dan teratur menjadi salah satu cara yang bisa kamu upayakan untuk menjaga mental kamu tetap tenang dan stabil. Sebab, pola tidur yang tidak teratur dapat menganggu suasana hati seseorang. Dilansir dari klikdokter.com, Menurut dr Seruni Mentari Putri, "ini berhubungan dengan hormon serotonin atau hormon kesenangan. Kalau Anda tidur, hormon bahagia dalam tubuh akan meningkat. Tapi jika tidak tidur, baik selama 24, 48, atau 72 jam, hormon serotonin bisa menurun. Akhirnya, orang yang kurang atau tidak tidur menjadi lebih cranky, mudah emosi, dan pusing," ungkap dr. Seruni. Jadi, istirahat yang cukup baik untuk kesehatan mental dan juga fisikmu, jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu. Prioritaskan hal-hal yang memang penting, agar kamu bisa mengatur waktu istirahat dengan baik dan benar.

2. Olahraga

Sebenarnya, olahraga merupakan kegiatan "Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui", dalam konteks ini berarti jika kamu berolahraga dengan baik, maka tak hanya kesehatan fisik saja yang kamu dapatkan, melainkan kesehatan mental juga. Dilansir dari klikdokter.com, "Selain mengatasi stres, olahraga juga dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Karena, aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar endorfin, yaitu hormon bahagia yang diproduksi oleh otak dan sumsum tulang". Mungin, awalnya akan sangat tidak nyaman dengan olahraga, tapi setelah merasakan manfaatnya pasti kamu akan menjalani rutinitas olahraga dengan enjoy. Jadi, mulailah berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, ya.

3. Fokus pada tujuan

Fokus pada tujuan, hal ini memang sangat sulit dilakukan. Seringkali kamu membandingkan apa yang ada pada dirimu dengan orang lain yang kamu pandang memiliki hal yang lebih. Secara tidak langsung, hal ini akan membuat kamu lalai akan tujuan yang sudah kamu buat untuk dirimu. Kamu malah berfokus dengan apa yang dilakukan orang lain, lebih kacaunya.. kamu mulai mengamati orang lain dengan sangat detail. Bukan untuk kamu jadikan inspirasi, tapi untuk kamu jadikan ajang perbandingan. Hal seperti ini mungkin seringkali kamu lakukan, tapi kamu tidak menyadari betul bahwa kamu sedang melakukan hal tersebut. Mulailah dengan membentuk lingkaran pertemanan yang positif, yang membantu satu sama lain dalam segala hal terutama yang mensupport hal-hal baik yang kamu lakukan. Dengan begitu, perlahan-lahan kamu akan mulai fokus terhdap dirimu. Hal ini berdampak baik bagi kesehatan mental kamu, Jadi lanjutkan ya..

4. Berikan afirmasi positif terhadap diri

Katakan pada diri sendiri tentang hal-hal positif, seperti "kamu bisa, kamu kuat, kamu bisa lebih dari ini. membuat kesalahan adalah hal yang wajar, yang penting kamu selalu mau memperbaiki dan mengakui kesalahan dengan lapang hati ya diriku". Kata-kata tersebut bisa memacu kamu untuk lebih mencintai dan menerima apa adanya kamu dengan versi terbaik tentunya. 

5. Jujur terhadap diri sendri

Dimanapun berada dan apapun konteksnya, jujur menjadi salah satu kunci terbaik dalam menjalani kehidupan. Sederhana, seperti saat kamu merasa lelah segeralah beristirahat dengan baik. Manfaatkan waktu beristirahat untuk benar-benar istirahat, jangan biarkan terdistraksi hal lain seperti halnya smartphone. Beri ruang untuk dirimu mengakui semua kekurangan yang ada pada dirimu, terimalah kekurangan itu sebagai anugerah seperti kamu mengakui kelebihan. Sebab, adanya kekurangan itu berguna melengkapi kelebihan kamu, melengkapi kamu. Jangan menolak perasaan-perasaan yang datang, biarkan perasaan itu bekerja sebagaimana tugasnya dalam kontrol kamu sebagai pemiliknya. Dengan begitu, kamu akan lebih 'enteng' dalam menjalani hidup, karena kamu sudah sangat mengenal dirimu, semua sisi baik dan buruk dalam dirimu. Jadi, jujurlah terhadap dirimu apapun keadaanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun